Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara agar selalu bahagia


Sering saya menjumpai orang yang merasa hidupnya tidak bisa bahagia... Dia sudah melakukan segala cara untuk bisa hidup bahagia, namun dia belum juga bisa menemukan kabahagiaan itu di dalam hidupnya. Ada juga yang pernah bilang kepada saya kenapa orang itu tidak bahagia karena itu sudah takdir Tuhan....hhhhmmmm.....

Orang yang tidak bisa bahagia itu BUKAN karena takdir TUHAN, orang yang tidak bisa bahagia itu karena dia sendiri, karena permintaan nya sendiri.... Ah tidak mungkin, mana ada orang meminta untuk tidak bahagia di dalam hidup ini, mungkin Anda mengelak seperti itu. Tapi nanti Anda pasti setuju jika orang yang tidak bisa bahagia itu karena permintaannya sendiri karena request dia sendiri setelah memahami penjelasan saya sebentar lagi, maka baca terus artikel ini sampai habis ya...

Orang yang belum bisa merasa bahagia itu kebanyakan menyalahkan segala sesuatu yang ada di luar dirinya, seperti menyalahkan keadaan, orang, lingkungan, bahkan ada juga yang sampai menyalahkan Tuhan. Bagi Anda yang saat ini masih menyalahkan segala sesuatu yang ada di luar diri Anda, maka sampai kapanpun Anda tidak bisa bahagia, kenapa? Karena ketidakbahagiaan Anda itu bukan karena di sebabkan oleh segala sesuatu yang ada di luar diri Anda, tapi karena diri Anda sendiri, karena apa yang ada di dalam diri Anda sendiri, karena pikiran Anda sendiri.

Bagi Anda yang belum memahami hukum sebab-akibat dan cara kerja pikiran pasti tidak setuju kalau tidak bisa bahagia itu karena dirinya sendiri, karena pikiran dia sendiri. Sekarang begini saja, di dalam kehidupan ini pasti Anda pernah mengalami berbagai peristiwa, mengalami berbagai kejadian, ya kan... Nah sekarang saya tanya kepada Anda, di setiap kejadian atau peristiwa yang pernah Anda alami atau bahkan saat ini Anda sedang mengalami suatu kejadian, lebih banyak menilai kajadian itu baik atau buruk? Bagi Anda yang belum bisa bahagia pasti di setiap kajadian yang Anda alami itu selalu menilai/memandang bahwa kejadian itu buruk. Inilah yang menyebabkan Anda itu tidak bisa bahagia di dalam kehidupan ini.

Jika Anda menilai dan memandang bahwa semua kejadian itu lebih banyak buruknya dari pada baiknya maka itulah yang Anda dapatkan, itulah yang Anda terima. Padahal semua kejadian itu belum tentu buruk...belum tentu jelek lo... Seperti yang baru saja saya alami, di beberapa hari yang lalu saya mendapatkan projek dari seseorang. Tapi apa yang terjadi hari ini dia membatalkan projek itu. Saya tersenyum bahagia saja, saya santai saja sambil mengatakan “Ya Alloh trimakasih, ini menandakan bahwa saya bisa mendapatkan projek yang lebih besar lagi, lebih mudah dan lebih menyenangkan lagi”. Dan beberapa jam kemudian saya dapat telpon dari seseorang, ternyata orang yang menelpon saya ini memberikan sebuah projek yang nilainya lebih besar lebih mudah dan lebih menyenangkan dari pada projek yang batal tadi. Inilah yang saya maksud bahagia atau tidak bisa bahagia itu karena diri kita sendiri, karena permintaan kita sendiri.


Nah kenapa orang itu lebih mudah menilai semua kajadian itu buruk dari pada baiknya? Karena sejak kecil dia sudah kemasukan sugesti-sugesti dari lingkungannya, dari orang sekitarnya bahwa ketika menilai suatu kejadian itu lebih banyak buruknya dari pada baiknya. Dan sugesti-sugesti itu masuk dan terekam di pikiran bawah sadar yang ahirnya menjadi sebuah program pikiran. Sehingga program pikiran itu berjalan yang ahirnya mengakibatkan pola pikir atau cara berpikir seseoarang itu sama seperti program yang ada di pikirannya. Kemudian menjadi realita kehidupannya.

Jadi bagi Anda yang saat ini masih sulit untuk bisa menilai bahwa semua kejadian itu baik dan menyenangkan, atau bagi Anda yang sampai saat ini belum juga bisa bahagia, itu karena program pikiran Anda sendiri. Caranya cukup Anda membiasakan mulai sekarang dan setrusnya bila mengalami atau melihat suatu kejadian, nilailah....anggaplah...pandanglah... bahwa semua kejadian itu baik semua kajadian itu menyenangkan... Dengan membiaskan seperti ini maka cara berpikir Anda bisa berubah, yang dulu selalu berpikir buruk berubah menjadi berpikir baik dan menyenangkan.... dengan begitu hidup Anda pasti selalu di selimuti kejadian-kajadian yang baik dan peristiwa-peristiwa yang menyenangkan... PRAKTEKAN dan BUKTIKAN!

Trimaksih, jika artikel ini bermanfaat silahkan bagi-bagikan ke teman Anda dengan menekan tombol share di bawah ini.

ALI MA’RUF