Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hati-hati dengan sugesti ini

Sugesti, Cara sugesti orang, contoh sugesti dalam kehidupan sehari-hari, sugesti positif, sugesti artinya, sugesti penyembuhan
Sugesti

Pernahkah Anda merenung tentang semua yang sudah terjadi di sekitar Anda dan juga segala hal yang sudah Anda alami sendiri di dalam kehidupan Anda? Memang soalah olah segala hal yg terjadi di sekitar Anda bahkan segala hal yang sudah Anda alami sendiri di dalam kehidupan Anda itu tampak seperti kebetulan saja. 

Jika Anda mau merenungkan segala hal yang sudah terjadi di sekitar Anda dan juga segala hal yang sudah Anda alami sendiri di dalam kehidupan Anda itu bila Anda mau kaitkan atau Anda rangkai kejadian demi kejadian itu bisa terlihat dengan jelas polanya atau kejadian demi kejadian itu berpola. Misal begini ya, ini adalah hasil perenungan saya sendiri mungkin ini juga terjadi di sekitar Anda atau bahkan Anda sendiri yang mengalaminya saat ini, yaitu saya mendapati keluarga yang semua anggota keluarganya mulai dari bapak, ibu dan anaknya itu pergi keluar negeri untuk bekerja. Sebut saja ini keluarga Pak N. 

Ketika saya bertanya kepada salah satu anak Pak N ini mengapa mesti bekerja di luar negeri, jawaban dia kalau tidak bekerja keluar negeri maka penghasilannya tidak bakalan cukup untuk memenuhi kebutuhan. Selang beberapa hari saya bertemu dengan anak bungsu Pak N di kantor desa sedang mengurus surat-surat. Saya tanya lagi mengurus surat-surat apa, dia menjawab lagi mengurus surat-surat untuk keperluan pergi keluar negeri. Saya tanya lagi ke dia mau bekerja keluar negeri jawabannya "YA". Karena saya sedang melakukan riset jadi saya kepoin dia dengan pertanyaan lagi...hehehe... Senang ya bekerja di luar negeri, pertanyaan saya ke anak bungsu Pak N ini, dia menjawab sebenarnya tidak senang tapi bagaimana lagi disini cari kerja susah gaji pun kecil. 

Belum selesai sampai disitu, ke esokan harinya saya pergi ke rumah teman saya yang rumah teman saya ini dekat dengan rumah Pak N. Ahirnya saya bertanya-tanya tentang keluarga Pak N, dan yang mengejutkan saya adalah ternyata Pak N dan istrinya dulu itu sering merantau, dan juga pernah bekerja keluar negeri. Nah data-data yang sudah saya dapatkan tentang keluarga Pak N, saya rangkai dan saya satukan. Ketika saya rangkai dan saya satukan data- data tersebut ahirnya data-data itu membentuk sebuah pola, yaitu polanya adalah "merantau atau bekerja keluar negeri karena di negeri sendiri penghasilan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan". 

Inilah yang saya maksud pola sugesti. Kenapa saya sebut pola sugesti, karena secara tidak sadar Pak N ini telah mensugesti anak-anaknya untuk merantau atau bekerja keluar negeri. Ya memang Pak N ini tidak menyuruh secara langsung anak-anaknya untuk bekerja ke luar negeri. Namun anak-anaknya kan melihat, mendengar, dan merasakan apa yang sudah di lakukan oleh bapaknya, dan anak-anaknya menyutujui sugesti itu terjadi juga di dalam kehidupannya, ahirnya terjadilah pola sugesti kehidupan yang di alami keluarga Pak N ini jika tidak bekerja kuar negeri penghasilannya tidak cukup.

Sebenarnya sudah banyak riset yang sudah saya lakukan kemudian saya renungkan, jika saya tulis disini semua Anda bisa capek nanti membacanya...hehehe... Tapi baiklah jika Anda ngotot untuk saya tulis lagi hasil riset dan perenungan saya, saya tulis satu lagi saja ya... 

Pernah Anda mendengar orang bilang bahwa jika bangun kesiangan itu rejekinya di patok ayam? pasti pernah kan... Apakah benar seperti itu.... baik saya tulis disini hasil riset dan perenungan saya tentang ini. Ketika saya melakukan riset bahwa jika bangun kesiangan rejekinya di patok ayam ini, saya mendapati data yang banyak sekali bahwa orang-orang yang bangunnya kesiangan rejekinya benar di patok ayam atau di ambil orang atau rejekinya tidak lancar. Ada juga salah satu keluarga teman saya memakai pola sugesti ini, jadi keluarga teman saya ini tidak berani bangun kesiangan. Pernah salah satu anggota keluarga dari teman saya ini bangun kesiangan, wal hasil rejekinya hari itu terasa tidak lancar, padahal biasanya rejekinya lancar sekali, ya ini karena bangun kesiangan...hehehe....

Ada juga salah satu pembaca buku saya bertanya kepada saya kenapa banyak penulis buku dan novel terkenal kok ujung-ujung nya mati bunuh diri. Ya ini juga karena pola sugesti. Siapa yang membuat pola sugesti ini? yang membuat ya manusia itu sendiri. Inilah kehebatan kekuatan pikiran manusia. Apakah pola sugesti ini bisa di rubah? Pertanyaan yang cerdas sekali.... baik saja jawab ya... 

Sekarang begini, ada gak orang bekerja di dalam negeri saja itu bisa memenuhi kebutuhan atau bisa kaya memiliki uang banyak? tentu ada kan... berarti pola sugesti tentang bila tidak bekerja di luar negeri tidak bisa mencukupi kebutuhan itu bisa di rubah. Ada gak orang yang bangun kesiangan tapi rejekinya lancar-lancar saja? tentu ada kan.... berarti pola sugesti bila bangun kesiangan rejekinya di patok ayam bisa dirubah. Ada gak seorang penulis buku terkenal atau pengarang novel dan lain-lain itu ujung-ujungnya punya kehidupan yang baik, sehat, panjang umur dan sejahtera? tentu ada kan... ini berarti pola sugesti bahwa seorang penulis buku, novel memiliki kehidupan yang buruk bisa dirubah. Ada gak orang itu santai-santai saja tapi dia bisa sukses? tentu ada kan... ini berarti pola sugesti sukses itu harus kerja keras bisa di rubah. Ada gak orang yang awalnya tidak punya modal besar tapi dia bisa sukses menjadi seorang pengusaha? tentu ada kan... ini berarti pola sugesti menjadi seorang pengusaha itu harus memiliki modal besar bisa di rubah. Dan lain-lain... 

Cukup jelas ya... mohon maaf ini bukan soal boleh atau tidak, baik atau buruk tentang pola-pola sugesti yang terjadi di sekitar Anda dan juga pola-pola sugesti yang juga Anda alami sendiri saat ini. Namun ini semua saya tulis untuk pengetahuan Anda saja bahwa semua pola sugesti itu bisa Anda rubah. Itulah pentingnya Anda itu mesti memahami kekuatan pikiran Anda dan bagaimana pikiran Anda itu bekerja. Dengan begitu Anda bisa dengan mudah memilih pola-pola sugesti yang baik untuk Anda, dan bisa merubah pola-pola sugesti yang menurut Anda itu tidak baik. Dan satu lagi, bagi Anda yang sekarang ini jadi seorang penulis buku ,novel, atau hanya sebagai pemulis yang Anda publikasikan di blog, website dan di media sosial, tulislah yang baik-baik saja. Karena ketika Anda menulis itu pikiran dan tubuh fisik Anda itu bersatu. Bila bicara soal energi, maka menulis itu energinya sangat besar. 

Trimakasih, jika artikel ini bermanfaat silahkan share artikel ini ke teman-teman Anda dengan mengeklik tombol share di bawah ini. Agar teman-teman Anda juga mendapat manfaat dari artikel ini. 


-ALI MA'RUF-