Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

ebook

Apakah benar Tuhan itu maha adil? baca yu'...

Tuhan maha adil, tuhan itu baik, allah maha adil, tuhan itu adil, tuhan tidak adil
Tuhan maha adil

Sering sekali saya mendengar orang bilang bahwa Tuhan Itu maha adil. Namun setelah saya bertanya kepada mereka yang mengatakan bahwa Tuhan Itu maha adil, ternyata mereka belum sepenuhnya paham dengan apa yang mereka katakan. Kebanyakan dari mereka yang mengatakan Tuhan maha adil, ketika mereka meresa mendapat perlakuan tidak baik atau merasa telah mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain. Dengan perasaan marah, kesal, jengkel mereka mengatakan "Tuhan maha adil, dia pasti mendapatkan balasannya". Kata dia yang saya tebalkan diatas di tujukan ke orang yang telah melakukan sesuatu yang buruk kepada mereka. Artinya mereka mengatakan Tuhan maha adil itu adalah untuk nyumpahin orang yang telah melakukan sesuatu yang buruk kepada mereka, atau mengatakan Tuhan maha adil itu hanya untuk menyalahkan orang lain.

Seperti kamarin, ada orang beli produk secara online. Dia marah-marah kepada si penjual produk karena dia sudah transfer dan konfirmasi bukti transfer ke penjual tapi tidak ada balasan sama sekali oleh penjual. Ahirnya dia menelpon penjual dengan marah-marah, dan nyumpahin penjual dengan kalimat "Tuhan Itu maha adil, kamu menipu dan kamu pasti mendapat balasannya dari Tuhan". Kemudian si penjual mengatakan tidak ada email konfirmasi masuk dari pembeli. Si pembeli malah tambah marah kepada si penjual karena si pembeli merasa sudah konfirmasi transfer ke penjual lewat email.

Setelah pembeli mengumpat-ngumpat, nyumpahin penjual, menyalahkan penjual, ahirnya dia kecapean dan duduk lalu dia memimun kopi yang telah di pesannya. Saya kok tahu? ya karena saya juga di tempat yang sama dengan si pembeli ini, yaitu di sebuah warung kopi yang ada di dekat pantai banyuwangi....hehehehe... 

Kemudian saya bertanya ke pembeli yang marah-marah ini dengan kalimat berlagak tidak tahu "Kenapa pak kok marah-marah?", si pembeli menceritakan semua kejadian yang barusan dia alami dengan penjual produk online. Kemudian saya katakan kepada pembeli ini agar santai dan tenang dulu, setelah itu cek emailnya apakah bener email konfirmnasi nya sudah benar-benar terkirim ke email penjual. Ahirnya pembeli cek emailnya dan dia kaget, saya perhatikan wajahnya seperti wajah orang yang bersalah dan wajah penyesalan, kenapa? karena ternyata email konfirmasinya belum terkirim ke email penjual. Saya sarankan untuk cek data internetnya, dia cek data internetnya baik-baik saja. Lalu saya sarankan lagi untuk restart handphone nya. 

Setelah handphonya di restart, email konfirmasinya langsung terkirim ke email si penjual. Ahirnya dia menelpon penjual dan meminta maaf, dan beberapa menit kemudian dia dapat email balasan dari penjual bahwa produk sebentar lagi di kirim....hemmmm... Kemudian saya bertanya lagi kepada pembeli yang ada di depan saya ini "Apakah sebelumnya ada pikiran tidak enak kepada penjual produk?", pembeli menjawab "Ya", dan pembeli meneruskan jawabannya, sebelum memutuskan beli produk dia merasa jengkel kepada penjual. Ahirnya saya berkata "Tuhan itu maha adil ya pak", pembeli yang ada di depan saya ini terdiam. 


Coba Anda perhatikan cerita saya diatas. Tuhan itu maha adil, ya benar Tuhan itu benar-benar adil kepada semuanya. Dari cerita saya diatas Tuhan sangat adil bukan hanya kepada penjual tapi juga sangat adil kepada si pembeli, karena pembeli sebelum memutuskan membeli produk dia sebenarnya tidak percaya, jengkel atau berprasangka buruk kepada si penjual produk. Ahirnya dia mendapatkan kejadian seperti yang saya ceritakan diatas. Sepantasnya si pembeli malu ya... dia mengatakan Tuhan maha adil tapi dia belum paham apa yang dia katakan. Dia atau pembeli mengatakan Tuhan itu maha adil tujuaannya adalah untuk nyumpahin si penjual dan untuk menyalahkan penjual atau orang lain. Dia tidak sadar bahwa Tuhan juga adil terhadap dirinya juga. Tuhan memberikan keadilan sesuai apa yang dia pikirkan. 

Sekarang bagimana dengan Anda, apakah Anda juga pernah melakukan hal yang sama seperti orang atau pembeli yang saya ceritakan diatas, atau melakukan sesuatu yang mirip-mirip seperti cerita diatas? atau malah sering melakukan hal-hal seperti yang saya ceritakan diatas...hehehehe... Saya berharap dengan artikel ini Anda mau sadar dan menjadi paham tentang "Tuhan Itu maha adil", sehingga Anda tidak lagi menggunakan kata Tuhan maha adil ini untuk memarahi orang, untuk nyumpahin orang, dan menyalahkan orang lain. Semua tidak ada yang kebetulan, apa yang Anda dapatkan itu semua karena permintaan Anda sendiri dan karena pikiran Anda sendiri. Tuhan benar-benar maha adil.

"Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?" (QS. At-Tin:8)

Trimakasih, jika artikel ini bermanfaat silahkan share ke teman-teman Anda dengan menekan tombol share di bawah ini. 

-Ali Ma'ruf-