Emosi di balik menyalahkan orang yang harus Anda ketahui.

Senang sekali bisa menulis artikel ini untuk Anda. Artikel ini lanjutan dari video youtube Emosi di balik menyalahkan orang lain , jika belum menonton videonya silahkan tonton dulu disini setelah itu kembali kesini lagi agar Anda memahami keseluruhan tentang artikel di halaman ini. 

Oke, saya anggap Anda sudah menonton videonya, sekarang mari kita lanjutkan. Terkadang memang ketika mendengar orang lain berbicara tentang sesuatu hal yang kita sendiri tidak sependapat dengan mereka itu rasanya ingin langsung menyalahkan mereka, menyangkal mereka. Pokoknya yang paling benar itu kita sendiri deh...hehehe... Menurut saya ini memang wajar, namun kalau di terus-teruskan ternyata berdampak tidak baik terhadap kehidupan kita. Dan ini jika di biasakan dampaknya bisa ke beberapa aspek kehidupan kita. 

Dan apakah Anda sudah tahu, ternyata rasa ingin selalu menyalahkan orang lain itu ada dalangnya lo... Dalangnya siapa? Dalangnya adalah emosi kita. Seperti yang di alami oleh klien saya, beliau inginnya selalu menyalahkan orang lain. Ternyata emosi yang mendalanginya itu adalah emosi sakit hati yang sejak SD beliau pendam seperti yang saya sampaikan di video. Setelah emosi atau rasa sakit hati itu di bereskan, sekarang beliau sudah tidak punya semangat dan gairah lagi untuk menyalahkan orang lain. 

Jika Anda sekarang masih suka menyalahkan orang lain, tolong berhenti sekarang juga ya. Maaf ini hanya sekedar saran. Karena ini dampaknya hidup Anda tidak bisa tenang, damai, dan bahagia. Dan juga dampaknya Anda tidak dapat pencerahan dari Tuhan, karena dengan menyalahkan orang lain itu sama halnya Anda menutup diri dari semua pengetahuan yang membuat diri Anda tercerahkan. 

Langkah selanjutnya, silahkan temukan emosi apa yang mendasari Anda itu suka menyalahkan orang lain. Setelah itu berdamailah dengan mereka. Atau jika mau membereskan semua emosi-emosi negatif di dalam diri Anda secara permanen dengan mudah, terstruktur dan terperinci, silahkan ikuti pelatihan KMD. Saya bimbing Anda di sana. 

Oke, Terimakasih...

By: Ali Ma'ruf

Salam Kemudahan.