Inilah cara pikiran menghambat rezekimu
Pikiran Anda Menghalangi atau Menarik Rezeki? Anda bisa menjawab pertanyaan ini jika membaca artikel ini sampai habis.
Baik, kita mulai dengan pertanyaan lagi. Pernahkah Anda merasa sudah bekerja keras, tetapi rezeki tetap terasa sulit datang? Atau mungkin Anda pernah melihat seseorang yang tampaknya tidak berusaha terlalu keras, tetapi seakan rezeki selalu mengalir kepadanya? Apa sebenarnya yang membedakan keduanya?
Jawabannya ada pada pikirannya, bagaimana Anda berpikir dan mempersepsikan dunia sekitar bisa menjadi magnet yang menarik atau malah menjauhkan rezeki dari hidup Anda.
Banyak orang tanpa sadar menanamkan pola pikir yang justru menghambat aliran rezeki. Beberapa contoh pemikiran yang bisa menjadi penghalang:
"Mencari uang itu sulit." Jika Anda terus berpikir demikian, pikiran mencari bukti untuk mengonfirmasi keyakinan ini, sehingga Anda benar-benar mengalami kesulitan finansial.
"Saya tidak cukup pintar atau tidak berbakat untuk sukses." Keyakinan ini membuat Anda takut mencoba hal baru dan menghambat pertumbuhan diri.
"Orang kaya itu jahat atau serakah." Jika Anda berpikir demikian, secara tidak sadar Anda menolak kekayaan karena tidak ingin menjadi "jahat."
Tanpa disadari, keyakinan negatif ini membentuk energi mental yang menghalangi datangnya peluang dan rezeki dalam hidup Anda.
Ebook Ilmu Pikiran: Klik Disini
Sekarang Anda bayangkan pikiran Anda seperti sebuah rumah dengan banyak pintu. Pintu-pintu ini mewakili berbagai peluang yang bisa membawa rezeki kepada Anda.
Jika Anda menutup pintu dengan pikiran negatif, maka rezeki akan kesulitan masuk. Jika Anda membuka pintu dengan pikiran positif, maka aliran rezeki akan lebih lancar.
Baik, saya berikan contohnya agar Anda semakin paham. Begini, ada dua orang yang menghadapi situasi kehilangan pekerjaan:
1. Budi berpikir negatif: "Saya pasti akan sulit mendapat pekerjaan lain." Akibatnya, dia malas mencari peluang baru, merasa putus asa, dan benar-benar tidak mendapatkan pekerjaan dalam waktu lama.
2. Andi berpikir positif: "Saya yakin ada peluang lebih baik untuk saya." Dia mulai mencari cara baru untuk mendapatkan penghasilan, mencoba bisnis kecil, dan akhirnya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Dua orang ini mengalami situasi yang sama, tetapi cara berpikir mereka menentukan hasil yang berbeda.
Ada kisah nyata untuk mempertegas apa yang saya sampaikan diatas, yaitu tentang seorang pria bernama Chris Gardner, yang kisah hidupnya diabadikan dalam film The Pursuit of Happyness. Detail ceritanya bisa Anda cari di google.
Chris pernah hidup dalam kemiskinan, bahkan tidur di toilet umum bersama anaknya. Namun, alih-alih menyerah, dia tetap percaya bahwa dirinya bisa sukses. Dia terus belajar dan berusaha, hingga akhirnya menjadi seorang pengusaha sukses dan jutawan.
Apa yang membedakan Chris dari orang lain? Pikirannya tetap terhubung dengan peluang, bukan keterbatasan. Ini karena dia selalu berpikir positif dan terbuka dengan peluang. Hal ini juga dialami oleh Para Peserta Pelatihan KMD Online, yang tadinya merasa kesulitan mendapatkan uang yang banyak, namun sekarang sangat mudah mendapatkan uang yang banyak.
Nah, setelah membaca artikel ini, silahkan untuk merenung:
Apakah Anda memiliki keyakinan yang membatasi diri?
Bagaimana Anda bisa mulai mengubah cara berpikir agar lebih terbuka terhadap peluang?
Mulai hari ini, ubah pikiran Anda. Bukalah pintu-pintu rezeki dengan berpikir positif, percaya diri, dan bertindak sesuai peluang yang ada. Karena ketika pikiran Anda selaras dengan keberlimpahan, rezeki pun akan mengalir lebih mudah ke dalam hidup Anda.
Salam Kemudahan