Dengan membaca ini Anda menjadi berani mengambil risiko.
Ada sekian banyak orang mengalami hidup yang begitu-begitu saja. Mereka sebenarnya ingin berubah, namun ketika mau berubah tiba-tiba ada sejuta bayangan di pikirannya yang membuat mereka sangat takut sekali untuk berubah. Karena banyak orang mengalami hal ini maka lahirkan sebuah kalimat motivasi "jangan takut mengambil risiko". Tujuan kalimat ini adalah positif yaitu menggerakan seseorang untuk berani bertindak atau melakukan hal-hal baru. Namun pada kenyataannya orang malah semakin takut untuk melakukan hal-hal baru setelah lahirnya kalimat motivasi yang saya tulis diatas.
Kenapa malah takut melakukan hal-hal baru? sekarang Anda perhatikan dan baca kalimat motivasi ini lagi ya "jangan takut mengambil risiko", sekarang cek pikiran Anda, pesan apa yang di terima oleh pikiran Anda ketika Anda memperhatikan dan membaca kalimat motivasi tadi? ada sebagian orang biasa-biasa saja, namun sebagian yang lain ketika mendengar atau membaca kata "risiko" dia langsung takut, pikiranya secara otomatis menggambarkan hal-hal buruk atau negatif, seperti sebuah ancaman atau sesuatu yang bahaya ketika mereka mendengar atau membaca kata risiko ini.
La terus bagaimana, seperti yang di katakan Albert Einstein "Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda"? ya memang benar apa yang di kayakan Albert Einstein itu. Jika Anda mau dapat hasil yang berbeda maka lakukanlah hal yang berbeda. Namun "melakukan hal yang berbada" saya sederhanakan menjadi "berpikir yang berbeda" dari sebelumnya ya. Karena apa, ya tindakan fisik bisa berubah jika pola pikir Anda sudah berubah. Jadi intinya di mulai dari pikiran dulu.
Nah karena hasil yang berbeda hanya bisa Anda dapatkan jika Anda mau melakukan hal yang berbeda, maka agar Anda tetap enak, nyaman dalam melakukan hal yang berbeda dan Anda bisa mendapatkan hal yang berbeda dengan mudah maka gantilah kata "mengambil risiko" dengan kaka "mengambil keputusan". Sekarang bisa Anda cek di perasaan Anda pasti rasanya lebih enak atau lebih enteng mengambil keputusan dari pada mengambil risiko, ya kan....
Atau bisa juga Anda tetap bersikeras menggunakan kata: mengambil risiko, maka susunlah kalimatnya seperti ini "ketika mengambil risiko ini dan jika nanti gagal, maka disitu bisa dapat ilmu". Dengan demikian jika nanti Anda gagal secara otomatis Anda mendapatkan ilmu baru sebagai bekal Anda untuk menjadi lebih baik. Jadi tugas Anda hanyalah menjadi orang cerdas dan kreatif dalam menyusun sebuah kalimat-kalimat yang enak dan nyaman sehingga tidak ada tekanan dalam memutuskan sesuatu terutama tentang hal-hal baru, dan ahirnya bisa memberdayakan hidup Anda.
Terimakasih
By: Ali Ma'ruf
Salam Kemudahan.
