Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merayakan hidup, perlukah?

Merayakan hidup, kekuatan pikiran

Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar atau membaca sebuah kata Merayakan Hidup? Saya sudah mengumpulkan data dari beberapa orang, bahwa ketika membaca atau ketika mendengar kata merayakan hidup di pikiran mereka yang muncul adalah: bersenang-senang, uang, pesta, makan-makan, hura-hura, tempat wisata, boros, materialistis,  berlebih-lebihan, tidak baik, tidak sanggup. Bagaimana dengan Anda, apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar atau membaca sebuah kata Merayakan Hidup?

Saya juga menanyakan lebih lanjut kepada mereka yang mengatakan bahwa merayakan hidup itu boros karena mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Apa yang mereka katakan ini adalah benar, karena mereka tahunya merayakan hidup itu ya berpesta pora. Padahal merayakan hidup itu belum tentu seperti itu. Ini cuma istilah dan Anda bebas memaknainya menurut versi Anda sendiri. Kalau saya sederhana memaknai istilah merayakan hidup itu, ya memang sederhana.

Ketika bangun tidur di pagi hari apa yang sering Anda rasakan? bahagia, atau galau? hehehehe.... Banyak orang ketika bangun pagi itu mereka merasa galau, ini karena kebanyakan mereka ketika bangun pagi langsung berpikir kecemasannya tentang masa depannya. Seolah-olah masa depan itu suatu hal yang menakutkan, padahal masa depan itu belum terjadi lo... Dan mereka sebenarnya tahu kalau galau itu suatu yang tidak menyenangkan, tapi tetap saja mereka lakukan. Dan sebenarnya kalau mereka mau merasa bahagia ketika bangun tidur di pagi hari itu juga bisa. Kalau bisa merasa bahagia ketika bangun tidur di pagi hari, kenapa tidak mereka lakukan? Jawabannya adalah karena mereka tidak tidak tahu, kalau pun toh sudah tahu mereka tidak sadar mengapa harus bahagia, dan apa manfaat besar ketika merasa bahagia. 


Oke, sekarang saya beritahu mengapa harus bahagia terutama ketika bangun tidur di pagi hari, ini kusus bagi Anda yang benar-benar mau tahu. Begini ya, ketika Anda bangung pagi apakah Anda bernapas? Jika jawaban Anda "YA", apakah Anda bisa bernapas itu bukan suatu nikmat? Ketika Anda bangun pagi apakah tubuh Anda bisa bergerak? Jika jawaban Anda "BISA", apakah tubuh Anda bisa bergerak itu bukan suatu nikmat? Ketika Anda bangun di pagi hari apakah Anda bisa mendengar? Jika jawaban Anda "Bisa", apakah itu bukan suatu nikmat? Sekarang Anda bisa melihat dan membaca artikel ini dengan sempurna, apakah itu bukan suatu nikmat? Inilah alasan mengapa Anda harus bahagia sekarang juga, dan selalu bahagia setiap saat, karena Anda setiap detik di selimuti dengan kenikmatan. Dan untuk bisa bahagia dengan sempurna hal pertama yang mesti Anda lakukan adalah "Bersyukur". Ketika Anda mau bersyukur maka Anda bisa merasakan bahagia yang sempurna secara otomatis. Dan ketika Anda awali hari Anda (ketika bangun di pagi hai) dengan bahagia yang sempurna, maka Anda bisa terasa mudah merasa bahagia sempurna di hari itu juga sampai Anda tidur lagi di malam hari. 

La terus sekarang pertanyaannya adalah merayakan hidup secara sederhana itu bagaimana? Ya ketika Anda bahagia sempurna itu sama halnya Anda itu sudah merayakan hidup Anda. Sederhana kan...hehehe... Jadi merayakan hidup itu tidak perlu menunggu Anda mendapatkan sesuatu yang besar dulu dan harus berpesta pora ya. Dan kalau Anda mau sadar merayakan hidup ketika Anda bisa bernapas, Anda bisa melihat, Anda bisa mendengar, tubuh Anda bisa bergerak, dan segala sesuatu yang dekat dengan Anda, itu suatu yang sangat besar lo... Saya tidak mau mengupas ini lebih lanjut, karena nanti bisa menjadi drama, dan tentunya Anda sudah paham apa yang saya maksud, ya kan. 

Dan satu hal lagi, ini juga penting untuk Anda ketahui. Apa itu? Ketika Anda mau merayakan hidup seperti yang sudah saya sampaikan diatas setiap saat, pikiran dan tubuh Anda menjadi sehat, semua sel-sel dan semua organ tubuh Anda bekerja maksimal termasuk pikiran, dengan begitu Anda menjadi produktif. Dan hebatnya lagi, dulupun saya merasa takjub ketika mempraktekan ini setiap saat, di semua aspek kehidupan Anda berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan Anda bisa merayakan hidup lebih meriah lagi. Ini terbukti.

Nah terkait judul artikel ini, perlukah merayakan hidup? Jawabanya tentu saja sekarang Anda sudah tahu, ya kan... Oke, terimakasih.


By: Ali Ma'ruf
Salam Kemudahan.